Berpuasa Hati Berpuasa Lisan - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Berpuasa Hati Berpuasa Lisan

Gimana nih sobat kabarnya dihari ke tujuh bulan puasa tahun ini? Masih semangatkan untuk berpuasa menahan lapar dan dahaga :) Semoga saja belum ada yang bolong. hhhe. Btw, sobat! puasa itu tak hanya sekedar menahan lapar dahaga lho, harus serta menjaga hati dan lisan agar tetap berpuasa dari hal-hal negatif.
Puasa hati dengan tidak mudah dengki kepada orang lain yang sudah berlaku tidak baik menurut kita, seperti contohnya para koruptor. Dibulan Ramadhan ini jangan lagi kita menyalahkan hanya pada mereka karena kasus korupsi yang dilakukannya. Cobalah untuk sedikit membuka pintu maaf bagi mereka yang ingin berubah jadi baik.
Puasa lidah, misalnya jangan lagi atau jangan dulu kita mengolok-olok saudara se-islam atau saudara sesama manusia dengan kata-kata yang kasar agar ibadah puasa kita menjadi lebih berasa dan berbobot dimata-Nya.
Mari sejenak kita resapi arti kata puasa. Membakar, membakar hawa nafsu kebinatangan manusia agar kembali ke kesucian dihari kemenangan suci kelak.

Tag : id., Sabtu
4 Komentar untuk "Berpuasa Hati Berpuasa Lisan"

kaar saya hari ketujuh makin sibuk berattt
:D

sibuk dengan apa nih? jngan2 sibuk nyari takjil gratis yah :D

kurang lebih seperti itu
ahahaha

maunya buber keren
tapi karena kantong tak mendukung
cukup saja
di masjid2 keren

:D

wuahahahaha,,, disini juga deket masjid. Tapi belum pernah saya ikut buka disana :D

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top