Dalam Dingin Keramaian Kota Ini - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Dalam Dingin Keramaian Kota Ini

Sebenarnya harus ada update tentang Ceramah Pak Yai Part II namun harus tertunda dulu untuk saat ini, kenapa tertunda? Yah, banyak sebab kenapa aku delay penulisannya. Sebab karena dingin malam ini menjadi begitu dingin untukku pribadi.
Dingin karena keinginan ku untuk berlabuh kepada dirinya sebagai pelabuhan terakhir kembali mendapat cobaan, yah kira-kira bisa menjadi title "Hari Berat Itu Part 3" ketika sore ini sebuah puncak gunung es runtuh dari dalam hati my special one yang menghamtamku dengan telak.
Dia tidak pernah merasa mendapat cinta dariku. Itu tulisnya. Aku coba korek-korek tentang kenapa ia merasa seperti itu, dia bilang kalau aku hanya cinta dia tidak sampai 50% alias hanya 20% kata dia. Entah apa yang membuat dia berpikiran seperti itu, kini dia pun gak lagi bales smsku.
Aku sebelumnya pas dia nyebut 20% itu aku bilang sejujurnya kalau aku tidak seperti itu, aku tulus kepada dia, memang aku yang tidak bisa selalu ada disamping dia, menjemput dia untuk pulang ke kampungnya pas liburan kayak besok, tidak bisa mengajak dia weekend dengan belanja (karena memang aku bukan tipe yang punya banyak waktu untuk ini) (juga tidak punya banyak uang).

dalam keramaian hari ke 15 ramadhan
dalam kesunyian hape tanpa smsan
dalam dingin malam tanpa mu
dan dalam dingin malam yang semakin dingin
dingin...
dingin....
hanya dingin menemaniku
tanpa hadirmu dihapeku
bertambah dingin senyap sunyi
bertambah dingin karena sikapmu
dalam dingin kucoba bertahan
menyayangimu sekuat aku 

Semoga esok hari kau berubah fikiran dan mau menjalin kasih denganku kembali, Miss u so much :*




Tag : id., Sabtu
2 Komentar untuk "Dalam Dingin Keramaian Kota Ini"

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top