Aku Ini... Bukanlah Aku - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Aku Ini... Bukanlah Aku


- Saat menyontek (apa mencontek ya?), sebenarnya hati kecil gua tidak menginginkannya. Hal itu tidak baik kata hati kecil gua, namun apa mau dikata kalau ternyata alasan kepepet mengemuka dan membaikkan hal yang tidak baik yang dinamakan mencontek.

- Saat berebut makanan, gua coba bayangkan pas gua melihat atau mereview ulang apa yang gua udah lakukan ketika berebut makanan. Aneh ternyata, terlihat gua yang begitu rakusnya dan enggak ingin ngasih kesempatan pada yang lainnya sedikitpun untuk mendapatkan apa yang gua dan yang lainnya perebutkan.

- Saat encoding program, iyapp, bukannya mau sombong. Tetapi, memang begitulah keadaannya saat gua lagi meng-encoding program. Sekedar info saja, encoding program merupakan proses memasukkan kode suatu program sebelum program tadi bisa digunakan/dijalankan. Kalau sudah melakukan hal ini, bisa dipastiin gua bukan lagi gua karena rasa lapar yang sebelumnya menghinggapi perut gua pun akan hilang dikarenakan keasyikan [mungkin juga keruwetan] dalam proses encoding ini.

- Saat ngeBlog, ciyus??? Enelan, seekor gua bukanlah gua kalau lagi ngejalanin tugas perkholifahan melalui ngeBlog. Seperti contoh nyatanya ialah artikel ini. Dalam kehidupan nyata, gua menggunakan kata ganti aku sebagai perujuk pribadi gua, bukan GUA apalagi GOA. Dalam ngeBlog beberapa kali diprotes karena dibilang alay, tetapi dalam kenyataan dunia nyata gua, gua bukanlah seekor alay. Gua cowok tulen, bukan cowok alay. Gua juga bukanlah tipe orang terbuka dalam kehidupan nyata. Gua seorang pendiam tetapi khusus untuk ngeBlog, semua unek-unek yang ingin gua tulis pasti gua tulis dalam blog personal milik gua.

- Saat ngeGadget, ini tidak jauh berbeda dengan saat coding program maupun saat ngeBlog. Gua bisa mengesampingkan makan, minum, tidur bareng celine *ehh* dan aktivitas lain yang harusnya dilakukan di dunia nyata gua ketika sudah berhadapan dengan Gadet. Gadget itu bisa bermacam-macam, mulai handphone butut, smartphone, tablet kunyah, tablet telan *lhoh*, laptop, desktop dan perangkat Gadget lainnya. Apalagi kalau Gadget yang gua mainin/pakai/tes merupakan Gadget baru yang belum pernah sebelumnya gua sentuh. Pasti bisa mengesampingkan aktivitas yang lain. Dalam bahasa keren bisa dibilang gua itu Gadget Geeks *tsiah*.

- Saat (di)dekat(i) dengan (oleh) perempuan, bukan berarti tidak PeDe untuk berdekatan dengan makhluk indah yang berCodeName perempuan ini. BUKAN! Tetapi saat gua dekat [lebih tepatnya perempuan yang mendekat] gua rasa ada hal ganjil yang terjadi. Kejadian seperti ini [didekati perempuan] beberapa kali terjadi dan gua selalu berfikir kenapa mereka mendekati gua. Memang diakui kalau gua itu ganteng *secara gua cowok tulen*, beberapa kali gua di iri oleh teman sekelas gua. Mereka iri kenapa banyak perempuan mendekati gua, kenapa gua bisa mudah sekali mendapat nomor handphone perempuan-perempuan itu. Gua jadi merasa gimanaaa gitu dengan ini dan gua merasa benar-benar bukan gua kalau seperti ini.

Dan, aku juga bukanlah aku jika :

- Saat melawan soal matematika.
- Saat bermain bola.
- Dan saat-saat yang lainnya.


Sebegitunya aku menjadi bukan aku jika sudah berhadapan dengan saat-saat seperti diatas. Mungkin bukan cuma gua saja yang ngerasa seperti beberapa hal yang disebutkan diatas. Mungkin kalian juga mempunyai saat-saat dimana kalian merasa menjadi bukan kalian. Selamat bernostalgia dengan ke-bukan-an kalian sebagai kalian =D


#aku pada judul, gua pada isi artikel.

4 Komentar untuk "Aku Ini... Bukanlah Aku"

Saat di kamar mandi lama banget.. lu bukan lu lagi saat di kamar mandi lama banget dengan air keran yang mengucur.. entah apa yg kau lakukan.. #eh :D

hahaha saat melawan soal matematika, hahaha..
aku banget juga XD

tenang bro tenang... berfikiran positif berooo

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top