Melanggar Lalu Lintaskah Saya? - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Melanggar Lalu Lintaskah Saya?

Selamat berhari sabtu MBLO, ini artinya nanti malam adalah malam penghakiman bagi kalian yang bertitel sebagai sebuah (seorang. Red) manusia bertitel "JOMBLO".

"Sayang, lihat deh dia. Kasian banget malem minggu gini jomblo".

"Iya, bener banget ya pah. Apa aku pacaran sama dia aja ya pah?" *plak *langsung cerai (putus .Red).

Sebenarnya apakah sedemikian menakutkannya atau sepantas itukah seseorang bertitel JOMBLO mendapat penghakiman? Menurut saya pribadi sih tidak seharusnya mendapat penghakiman seperti itu hanya karena keJOMBLOan seseorang itu dimalam minggu.

Menjadi seorang JOMBLO adalah suatu karunia yang tidak terhingga. Lihat saja mereka dimalam minggu paling hanya ramai didunia maya. Dan kondisi seperti ini pasti menguntungkan baik bagi mereka maupun bagi lingkungan mereka. Menguntungkan bagi mereka karena mereka bisa lebih hemat dimalam minggu (dan malam yang lainnya).

Sedangkan keuntungan bagi lingkungan antara lain : Karena mereka tidak keluar ketika malam minggu dan tidak menghabiskan uang untuk jajan dimalam minggu diluar *sebabAkibat, otomatis lingkungan akan tampak (sedikit) lebih bersih karena mereka tidak sampai membuang sampah pembungkus jajan yang dibeli diluar. Lha wong ora tuku opo-opo.

Mereka bisa lebih hemat, Pak Polisi pun pasti tidak akan dibuat kesulitan mengatur lalu lintas dimalam minggu yang biasanya (pasti) padat dengan kendaraan yang berisi berpasang-pasang manusia. Baik itu yang baru sekedar pacaran (tidak jomblo) atau yang sudah menikah (tidak jomblo banget) yang menikmati keindahan malam minggu bersama *ohh indahnya *jombloPastiNgiler.

Arus lalu lintas pasti lebih bisa diatur karena paling tidak 100 orang JOMBLO tidak menikmati malam minggu diluar rumah (karena memang seharusnya begitu : daripada ngenes dijalanan). Jika 100 orang JOMBLO diibaratkan mengendarai sebuah sepeda motor sendirian, berapa luas ruas jalan yang harus disediakan jika mereka lewat sendiri-sendiri dengan 100 motor? Beda sekali jika 100 orang ini berpacaran atau suami istri, pasti luas ruas jalan yang harus disediakan hanya untuk kapasitas 50 motor saja. Karena pasti akan berboncengan. Dan karena hal ini pasti pengatur lalu lintas alias Pak Polisi tidak kualahan mengatur arus lalu lintas dimalam minggu.

Ya sudahlah, semoga kalian para JOMBLO diberikan ketabahan oleh Tuhan YME atas segala penghakiman yang ditujukan pada kalian, termasuk artikel saya kali ini yang sebenarnya ingin mengangkat tentang tema berikut ini :

Hari ini saya tuh kan keluar menuju ke kota kan ya, seperti biasanya saya musti lewat ke perempatan patung yang di Kabupaten Tuban tuh jadi semacam gerbang dari kota kabupaten. Jadi, bagaimanapun, biasanya saya harus lewat tuh perempatan dan jadi korban (semacam) PHP yang disebabpin kena lampu merah. Kebayang kan kalo kena stop lampu merah pas siang-siang terik? Wehhh, bisa ilang keunyuan saya.

Nah, ternyata tadi pagi sampai siang ternyata ada acara diruas jalan yang dari kota menuju keluar kota kabupaten. Saya tidak begitu tau itu acara apa, tapi yang jelas tadi itu saya antara bingung dan senang melewati perempatan patung yang biasanya kena stop lampu merah.

Karena tadi pagi sampai siang lampu merah diperempatan patung itu dimatikan alias dinon-aktifkan. Mungkin kehabisan batere (emang kamu kira laptop butut?) kali.

Nah, karena lampu lalu lintasnya mati, otomatis saya menjadi kebingungan dengan sendirinya. Mau langsung melewati perempatan lalu lintas takut nanti kena tilang, mau menunggu lampu lalu lintas menjadi hijau nanti malah saya seperti orang bego yang menunggu pemadaman bergilir untuk nyala. Jadi saya memilih untuk langsung melewati perempatan itu saja tanpa mengindahkan takut ditilang karena melanggar (bukan melanggar sih, kan lampu lalu lintasnya mati) lampu lalu lintas (yang dimatikan. Tidak nyala .Red).

http://kaazima.blogspot.com/

Mau tahu radikalnya jomblo jika berada dijalanan? Klik this one [link]. Lalu muncul sebuah pertanyaan saya bagi Pak Polisi. Melanggar Lalu Lintaskah Saya?


#Ditulis setengah sadar karena ternyata tugas saya masih menumpuk, satu buah Laporan Komputer Dasar dengan deadline besok hari ahad (besok : benar-benar tinggal satu malam ini) yang harus diprint sebanyak 100+ lembar.

40 Komentar untuk "Melanggar Lalu Lintaskah Saya?"

itu sing sebenarnya nyala, gara2 ada elu dia tiba2 mati. maklum dia heran yang lewat itu manusia atau bukan

ngebayangin kalo kamu nunggu lampunya berubah jadi ijo..
hmm, bisa2 kamu yang berubah jadi ijo karena lumutan.. piss :D

-,-"yang penting tidak membahayakn diri sendiri dan orang lain

Tapi karena jomblo ngga keluar waktu malam minggu, penghasilan tukang-tukang jualan es dawet menurun. Itu mah paling mati gegara ditimpuk pak Ogah pake batu.

nungguin lampunya nyala ya bisa pasang kemah di perempatan jalan mas :D

Baca tulisannya Azim wes ngekek-ngekek tambah komentar ini soyo mangkel awakku XD

Sebagai jomblo itu hanya sementara. Pasti suatu saat ada pasangannya lah :O #Optimis

Kenapa lo gak dada ke Gardu polisi dulu seperti uji nyali kan biar tahu kalau itu mati lalinnya ...

OK, sebagai mahsaiswa juga selamat mengerjakan tugannya mblo ... inget dosen. Ojo domble terus ... hehe ... :P

aku JoMBLO... Biasa-biasa aja tu malam minggu.. malah asik bisa blogwalking sepuasnya :p

biasanya klo lampu merahnya mati, bakal ada polisinya.. kok ga ada?

hahaha...
bisa ajah mas ini

LO sendiri pasti jomblo kan, kok pembahasan awalnya ngena banget.

LO gak langgar lalu lintas kok,.

jomblo itu bukan nasib tapi pilihan
>,</ gak mau kalah


*sebenernya membesarkan hati sendiri ketimbang selalu depresi*

eh perasaan aku udah ngomen deh disini panjang2, hilang :(

mungkin karna ol pakai hape kali ya..

jomblo gak keluar malam polisi pun berkurang pendapatannya..hehe

lah apa hubungannya jomblo sama postinganmu?? hehehe..

ooo berarti nak biasane tuku opo opo buang sampah ning endi endi yooo..ayo ngakuuuu...:p

wah, suka sama gaya menulismu.:D

tenang aja..JOMBLO itu adalah salah satu nikmat anugrah Tuhan, yang penting jangan pernah sengaja untuk menjadi JOMBLO..karena itu melanggar peraturan lalulintas perjombloan dalam negeri :-)

man tapi zim? gak mati kan? gak kenek tilang?

Buat aku sih enakan Jomblo. Hehehe

Di sini juga sering mati lampu lalu lintasnya. Tapi itu malah bikin ribet dan mengacaukan jalur. Jadinya kendaraan semaunya sendiri.

kalo gue, mau nunggu lampu ijo ato masih merah juga sama aja. lagian gua gak bawa motor. paling jalan #nggaknyambung
kalo misalnya 100 jomblo bermalam mingguan bareng terus pake motor satu persatu, itu jadi kayak macet mudik #nggak nyabung
en tenang. elu nggak ngelanggar lalu lintas. itu cuma kesalahan lampunya doang..

tugasnya udah selesai ini lho,,, ini tadi pagi ngeprin 103 lebih lembar *gPenting* kalo dada ke gardu polisi entar malah pada kesengsem polisinya kepada saya *ehhh *Ryan Hendra

Heh,, ngemeng epeh we wong indonesia jawa pojok'an timur *rynem

*ady orang enggak normal itu semua hahaha

nah itu dia, kenapa akhirnya saya memilih untuk menerobos perempatan tersebut meskipun tidak tahu melanggar atau tidaknya

harus bertanggung jawab tuh pak ogah.. jangan2 yg nyuruh kamu ya

*hukum sebab akibat tuh

ekstrim nih pemikirannya hhhehehe...

enakan tidur dikamar dong daripada di perkemahan

eaaa,,,, jomblo nih yee..

polisinya lagi siap2 buat malem minggu apel mungkin *eh

nasib jomblo gimana tuh yg gitu dehhh

siapa siapa siapa yang jomblo angkat tangan....

lampu lalu lintasnya mati kok

jomblo itu nasib, single itu pilihan hhahaha (^0^

Menjadi seorang JOMBLO adalah suatu karunia yang tidak terhingga. Lihat saja mereka dimalam minggu paling hanya ramai didunia maya

Lah ini mah nyindir gue bangeeeet. Banget.
Emang enak ngejomblo sih, bisa membantu kebersihan kota juga. gue bangga :')

hhahhah iya , bisa gitu juga bagi polisi nakal...

mungkin emang enggak masuk ke server bang komennya

bukan saya kok yang buang sampahnya sembarangannnn -,---

bisa diliat dari artikel tentang sampah di blog ini lho...

alhamdulillah yah, sesuatu, makasih kaka

kalau sengaja menjadi jomblo biasanya bilang kalo single hhahaha... kalo jumblo itu biasanya karena kondisi keterpaksaan :D

nah itu dia,, jadi kacau balau kan lalu lintasnya... mau maju salah, mau diem aja juga salah... apalagi kalo pas lampu lalu lintas mati dan enggak ada petugas kepolisian yang jaga.

wah2, habis makan apa neng kecil.. kok hashtagnya enggak nyambung mulu.. saya temenin jalan ya, lumayan kan ada yang nemenin daripada sendirian

ya udah..bntuin copot aja lmpu llu-lintasnya...trus dicas mpe rumah..#eeh??

itu hastag sebenernya nggak sengaja juga sih...
yeee gue gak sendirian kali, kan gue sama,,,,
rrrrrrrrr

hahah iya, itu jomblo yang inget dengan kejombloannya.. kalo malem minggu koar2nya lewat media sosial online aja... enggak usah pake acara keluar2 segala

ah, itukan aset negara alias asetnya kabupaten, entar disangkain korupsi

Asal nggak nunggu lampunya nyala lagi aja sampai malam. Kan malam Azim harus nyelesein laporan itu :D

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top