Kenapa Harga Batik Mahal - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Kenapa Harga Batik Mahal

Assalamu'alaikum, wr, wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Selamat malam, Oom Swastiastu. #MTStyle.

***

Kenapa Harga Batik Mahal? Mungkin beberapa diantara kita ada yang mempertanyakan hal ini ketika akan membeli sebuah produk batik terutama produk batik tulis yang dibuat didalam negeri alias produk "Asli Indonesia".

Sebuah produk batik tulis "Made In Indonesia" sejak zaman dahulu telah tercatat dengan tinta emas sejarah sebagai produk batik premium, berkelas dan ekslusif. Dimana produk batik tulis Indonesia antara satu dengan yang lainnya tidak bisa sama plek alias tidak bisa sama persis. Inilah sisi unik produk batik tulis buatan Indonesia.

Berbeda dengan batik "murah" atau batik tekstil yang diproduksi menggunakan mesin secara massal oleh negara luar semacam China yang sampai saat ini menjadi pesaing terberat para pengrajin batik tulis dalam negeri dalam hal pemasaran produk batik bagi kalangan menengah kebawah. Bayangkan saja, harga batik tulis buatan dalam negeri paling murah yang saya tahu sekitar Rp 55.000,00/meter, sedangkan harga batik buatan China ada yang berharga Rp 25.000,00/meter. Perbedaan yang cukup jauh bagi kalangan menengah kebawah.

Sampai disini pertanyaan Kenapa Harga Batik Mahal belum terjawab secara tajam dan terpercaya *ehh, lanjut baca untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab harga batik mahal (batik tulis Indonesia) tidak lain dan tidak bukan adalah karena proses pembuatannya yang dilakukan secara manual, proses pembuatan sebuah produk batik antara 1 hari bahkan ada yang sampai 1 minggu pengerjaan baru selesai.

Proses pembuatan batik yang lama itulah yang membuat produk batik tulis Indonesia menjadi mahal. Berikut ini urutan dalam pembuatan sebuah produk batik tulis :


- Menggambar motif batik.
- Menutup gambar motif dengan lilin.
- Pewarnaan pertama/pencelupan warna pertama.
- Diangin-anginkan agar warna pertama kering.
- Diisi dengan Isen-isen atau motif pengisi.
- Pewarnaan kedua/pencelupan warna yang lebih tua.
- Perebusan dengan air panas dan dicuci dengan air dingin sampai bersih.


Proses yang panjang diataslah yang membuat harga produk batik tulis buatan dalam negeri mahal. Jadi sebagai pembeli atau end user sebaiknya kita tahu alasan Kenapa Harga Batik Mahal diatas.

Sekian.

24 Komentar untuk "Kenapa Harga Batik Mahal"

memangnya china ada batiknya juga ya? Baru tau x)

ya memang disitulah letak khasnya batik Indonesia..dibuat dengan cara manual, sehingga hasilnya lebih alami. Jika pakai mesin mungkin gak akan detail hasilnya..
jadi pembuat batik aja lo zim..haha

iya donk indonesia harus bisa menjual dengan harga mahal soalnya butuh ketelatenan dan keluwesan tingkat tinggi

pokoknya yang bisa buat batik cuma warga indonesia. kita sebagai warga harus menjaga dan membanggakannya.

pantaslah kalo indonesia punya patokan menjual batik dengan harga mahal soalnya bukan sembarang orang bisa mengerjakan batik ini :D

wah china.. negara ini memang tuhan takdirkan buat negara yang pantang menyerah. tapi indonesia gak bakal kalah

semuannya sesuai dengan prosess nya, saya malah setuju dengan harga batik yang mahal, selain kita bisa membeli dengan mudah di Indonesia juga melestarikan budaya

cinta indo berarti harus cinta batik :)

ada kok, cuma ya gitu tadi... batik tekstil alias buatan mesin

ada rencana buat jadi pembatik, cuma sekarang masih fokus pada pemasarannya (cie, ihir) wkwkw

karena dengan cara manual itu yg bikin mahal, terkadang susah buat dapet pembeli low end

seharusnya seperti itulah memang, cuman kalau untuk pembeli yg sensitif dengan harga agak susah mendapatkan pembelian dari mereka

sip setuju... batik tulis asli buatan Indonesia

iya bro, seperti itulah memang... tidak semua orang bisa buat batik

yoi mamen,, sesuatu yg baik dan dengan hati buatnya g bakalan kalah sama mesin

bagi sebagian orang yg tidak begitu sensitif dengan harga fine2 aja mau batik mahal atau murah ,, seharusnya memang karya seni dengan proses yg lama seprti inilah yg harganya mahal dan terjangkau (mahal dan terjangkau?)

iya tuh,, setuju saya... soalnya batik kan diakuinya warisan budaya Indonesia

ciee berarti sekarang lagi berbisnis batik dong?? :D

kalau cinta vina boleh nggak ya??
wkwkw

saya suka batik gedog yang mahal sekalipun, hehe
karena menghargai hasil karya mereka mas,

terimakasih mas, sudah mau menghargai karya batik gedog buatan pengrajin dalam negeri (kabupaten Tuban) semoga makin banyak yg cinta pada batik gedog ini

iya mas walaupun batik sudah jadi baju murah meriah saya tetep memakai batik gedog, beli kainya mahal tak masalah

sebenernya g mahal2 juga sih, batik gedog paling mahal yg bahan Rp 400-500ribuan aja

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top