Ya Allah, maaf ya, hari ini aku banyak melakukan bid'ah:
Hari ini aku naik motor untuk pergi ke kampus, aku sangat yakin sepeda motor belum ada pada zaman Rasulullah SAW, dikampus, aku naik ke gedung bertingkat tiga yang aku yakin pada zaman kekasihMu Rasullulah SAW tidak pernah ada. Terpikirkan pun mungkin tidak pernah.
Sebelum masuk ke kampus, aku sempetin sarapan di warung ijo depan kampus. Aku yakin, Kanjeng Nabi semasa beliau hidup, tidak pernah 'marung'. Aku beli sarapan dengan nasi, sayur bening, gorengan dan minumnya es.
Duh, Allah, kok setahuku Kanjeng Nabi tidak pernah makan nasi, sayur bening, apalagi gorengan ditambah minum es. Di Arab yang kering itu, pada zaman itu darimana dapat esnya?
Hari ini terlalu banyak bid'ah yang aku lakukan Ya Allah.
Pas perkuliahan, bapak dosen menggunakan proyektor, laptop, dan saya sendiri menggunakan handphone. Ini bid'ah juga ya... Ya Allah? Apa dulu Kanjeng Nabi pernah make proyektor, laptop dan handphone? Yang tahu, bisa ikut ngasih jawaban.
Saat berkuliah, kuliah tadi saya mengerjakan UTS dengan sedikit banyak mencontek Ya Allah... Udah gitu, tadi saya mengerjakan uts diatas kertas, menggunakan bolpoin. Ini juga bid'ah kah Ya Allah? Apa semasa hidupnya Kanjeng Nabi, beliau pernah menggunakan dua media itu?
Setelah berkuliah, saya bermain futsal, membayar sewa tempat main futsal make uang pecahan rupiah. Maaf Ya Allah, aku yakin dua hal ini juga bid'ah. Kanjeng Nabi pasti tidak pernah bermain futsal, membayar dengan pecahan rupiah.
Dan Ya Allah, AKU JUGA PERNAH, BAHKAN SERING TAHLILAN. Tahlilan, yang kata kelompok tertentu itu bid'ah Ya Allah. Bagaimana ini...
***
jedog... tiba-tiba ada sesuatu membentur kepalaku...
***
Setelah kepalaku terbentur, jadi ingat dengan apa yang sudah diucapin oleh Cak Nun yang isinya kira-kira begini:
Bid'ah itu, segala sesuatu (segala sesuatu yang baru) yang tidak ada contoh panutan dari Rasullullah SAW mengenai IBADAH MAHDHAH itulah yang dinamakan BID'AH. Sementara yang berkaitan dengan MUAMALAH, meskipun tidak ada contoh pada zaman Rasullullah SAW, kalau itu tidak bertentangan dengan syariat, BUKANLAH BID'AH, dan boleh dilakukan.
Jadi soal TAHLILAN, meskipun ada yang bilang Bid'ah, tidak bisa dinamakan Bid'ah begitu saja! Kalau TAHLILAN di Bid'ahkan, silahkan yang mem-bid'ahkan itu: jangan pakai celana, jangan pakai kemeja, jangan naik motor, jangan pakai handphone, jangan menonton televisi, jangan menggunakan komputer, laptop, tablet pc, jangan menggunakan facebook, twitter, blog, google+, linkedin, jangan makan nasi, jangan minum es, dan jangan-jangan yang lain yang semasa Rasullullah, beliau tidak pernah melakukannya...
***
jedog... ada sesuatu yang membentur kepalaku lagi...
***
antara sadar dan tidak sadar
Supported by www.batikhmsholehtuban.com
2 Komentar untuk "ITU BID'AH!"
jedog...ternyata kepalaku juga terbentur sesuatu...sehingga aku tersadarkan dan terkagetkan oleh artikel ini, pendapat orang memang berbeda-beda, dan itu adalah nikmat dari Sang Khaliq....yang penting kita tidak saling menyalahkan satu sama lain, marilah kita perkuat ukhuwah Islamiyah kita agar kita bersatu melawan kelompok yang berniat menghancurkan Islam secara diam-diam maupun secara terang-terangan..... salam ;-)
Hehehe.... mantab mas... Tahlilan 7 hari Bid'ah karena katanya mirip Umat agama lain, padahal ada juga yg pengajian hari minggu, kan hari minggu juga harinya umat lain ibadah :-) http://fakhruddin.my.id terimakasih sudah mampi
Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].