Pengetahuan merupakan aset yang sangat berharga, baik bagi individu maupun bagi perusahaan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, berefek pada semakin luas ide dan kemajuannya dalam berfikir.
Bagi suatu perusahaan, stakeholder yang memiliki pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-masalah pada unit kerja, hingga pengalaman di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi pengembangan perusahaan dapat memanfaatkan Knowledge Management untuk berbagi pengetahuan.
Knowledge Management merupakan suatu proses yang membantu organisasi dalam identifikasi, memilih, mengorganisasikan, menyebarkan, dan memindahkan informasi penting dan pengalaman yang merupakan bagian dari organisasi (Viju Mattew, 2011).
Bagi suatu perusahaan, stakeholder yang memiliki pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-masalah pada unit kerja, hingga pengalaman di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi pengembangan perusahaan dapat memanfaatkan Knowledge Management untuk berbagi pengetahuan.
Knowledge Management merupakan suatu proses yang membantu organisasi dalam identifikasi, memilih, mengorganisasikan, menyebarkan, dan memindahkan informasi penting dan pengalaman yang merupakan bagian dari organisasi (Viju Mattew, 2011).
 |
| Pengetahuan Potensi Kekuatan. Sumber Ilustrasi Pexels. |
Jika membahas mengenai Knowledge Management, dalam Organisasi terdapat 2 jenis pengetahuan, yaitu :
1. Tacit
Adalah pengetahuan yang terdapat dalam diri kita yang belum didokumentasikan.
2. Explicit
Adalah pengetahuan yang bersifat tersirat atau sudah didokumentasikan.
Knowledge Management System ada untuk mengatur dokumentasi kedua jenis pengetahuan tersebut, sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi Organisasi. Knowledge Management System (KMS) merupakan sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung penciptaan, pengaturan, dan penyebaran dari pengetahuan bisnis kepada karyawan dan manajer dari sebuah perusahaan (Marakas, 2010).
Begitu pentingnya pengetahuan, sehingga kepemilikan pengetahuan ini seringkali membuat pemilik pengetahuan "pelit" untuk berbagi. Pengetahuan adalah kekuatan, pikir mereka.
Tetapi benarkah demikian, pengetahuan merupakan kekuatan? Untuk mengalahkan mereka yang tidak berpengetahuan? Untuk bekal lebih mengungguli mereka yang tidak berpengetahuan?
Dalam sebuah Leader Cafe yang beberapa saat lalu digelar, pembicara menanyakan satu pertanyaan yang menurut Saya layak untuk kembali direnungkan.
Pembicara itu menanyakan demikian:
"Yang mengatakan Pengetahuan bukanlah Kekuatan angkat tangan!"
Seluruh peserta diskusi kompak tidak ada yang angkat tangan. Semuanya kompak untuk menganggap pengetahuan merupakan kekuatan. Saya pun juga tidak angkat tangan, selain agar kompak, juga memang pada waktu itu menurut Saya pengetahuan adalah kekuatan.
Ternyata, Pak Agung Yunanto yang menjadi pembicara menjawab bahwa pengetahuan bukanlah kekuatan. Lalu, apa anggapan beliau mengenai pengetahuan?
Pengetahuan merupakan POTENSI kekuatan.
Pengetahuan merupakan potensi kekuatan. Ketika stakeholder dari suatu organisasi memiliki banyak pengetahuan tetapi tidak dapat memanfaatkan untuk kemajuan organisasi, sia-sia pengetahuan itu. Pengetahuan hanya menjadi potensi untuk kemajuan. Tetapi berbekal dengan pengetahuan dan tindakan nyata yang terukur dan terarah, pengetahuan dapat memberikan kekuatan untuk perkembangan dan kemajuan organisasi.
Jadi kalau mempunyai pengetahuan tentang suatu hal, jangan pelit ya. Bagikan pengetahuan itu agar semakin berguna, bagi dirimu, juga bagi sekitarmu yang memperoleh pengetahuan baru.
Sumber bacaan : https://sis.binus.ac.id/2014/05/07/pentingnya-knowledge-management-system-bagi-perusahaan/
1. Tacit
Adalah pengetahuan yang terdapat dalam diri kita yang belum didokumentasikan.
2. Explicit
Adalah pengetahuan yang bersifat tersirat atau sudah didokumentasikan.
Knowledge Management System ada untuk mengatur dokumentasi kedua jenis pengetahuan tersebut, sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi Organisasi. Knowledge Management System (KMS) merupakan sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung penciptaan, pengaturan, dan penyebaran dari pengetahuan bisnis kepada karyawan dan manajer dari sebuah perusahaan (Marakas, 2010).
Begitu pentingnya pengetahuan, sehingga kepemilikan pengetahuan ini seringkali membuat pemilik pengetahuan "pelit" untuk berbagi. Pengetahuan adalah kekuatan, pikir mereka.
Tetapi benarkah demikian, pengetahuan merupakan kekuatan? Untuk mengalahkan mereka yang tidak berpengetahuan? Untuk bekal lebih mengungguli mereka yang tidak berpengetahuan?
Dalam sebuah Leader Cafe yang beberapa saat lalu digelar, pembicara menanyakan satu pertanyaan yang menurut Saya layak untuk kembali direnungkan.
Pembicara itu menanyakan demikian:
"Yang mengatakan Pengetahuan bukanlah Kekuatan angkat tangan!"
Seluruh peserta diskusi kompak tidak ada yang angkat tangan. Semuanya kompak untuk menganggap pengetahuan merupakan kekuatan. Saya pun juga tidak angkat tangan, selain agar kompak, juga memang pada waktu itu menurut Saya pengetahuan adalah kekuatan.
Ternyata, Pak Agung Yunanto yang menjadi pembicara menjawab bahwa pengetahuan bukanlah kekuatan. Lalu, apa anggapan beliau mengenai pengetahuan?
Pengetahuan merupakan POTENSI kekuatan.
Pengetahuan merupakan potensi kekuatan. Ketika stakeholder dari suatu organisasi memiliki banyak pengetahuan tetapi tidak dapat memanfaatkan untuk kemajuan organisasi, sia-sia pengetahuan itu. Pengetahuan hanya menjadi potensi untuk kemajuan. Tetapi berbekal dengan pengetahuan dan tindakan nyata yang terukur dan terarah, pengetahuan dapat memberikan kekuatan untuk perkembangan dan kemajuan organisasi.
Jadi kalau mempunyai pengetahuan tentang suatu hal, jangan pelit ya. Bagikan pengetahuan itu agar semakin berguna, bagi dirimu, juga bagi sekitarmu yang memperoleh pengetahuan baru.
Salah satu amalan yang tidak terputus pahalanya adalah ilmu yang bermanfaat.
Sumber bacaan : https://sis.binus.ac.id/2014/05/07/pentingnya-knowledge-management-system-bagi-perusahaan/
0 Komentar untuk "Pengetahuan Bukanlah Kekuatan"
Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].