Ketika sebuah kesalahan dilakukan oleh orang lain kepada kita, apalagi oleh orang yang paling special dihati, rasa hati yang tersakiti pasti lebih sakit ketimbang rasa orang yang sakit gigi. Kenapa perasaan yang berkaitan dengan hati begitu membuat orang merasa sangat sulit untuk melukakan hal yang menyakitinya?
Sakit hati itu, kondisi tidak normal dimana ada kerusakan perasaan yang disebabkan pendewaan egoisme. Bagi orang yang sakit hati, semua apa yang ada dalam benaknya dianggap paling benar dan harus dipaksakan pada orang yang membuatnya sakit hati. Tidak memikirkan orang lain tentang perbedaan cara pandang orang tersebut dengan dirinya, ingin selalu mengutamakan pemikirannya itulah hal yang sering dilakukan oleh orang sakit hati.
Bukan orang tak berilmu tinggi, bahkan seorang intelektual juga akan mengalami hal yang dinamakan sakit hati ini. Ketika hati sudah tersakiti, semua tentang orang yang membuat hati sakit menjadi sisi buruk, tidak tampak sisi positif dari orang yang membuat hati ini sakit. Akupun juga merasakannya, seperti inilah rasa hati yang disakiti. Tetapi, bukankah sakit hati hanya egoisme belaka, untuk apa aku menuruti egoisme ketimbang masa depanku.
Manusia yang hebat ialah yang berpikir positif ketika orang lain menyakiti perasaannya, manusia yang tak mendewakan egoisme disaat hati udah tersakiti, yang tidak membuat keburukan menjadi tambah buruk. Itulah manusia sejati dengan kerendahan dan kepemaafannya kepada orang lain dan kemenangannya atas egoisme sendiri. Semoga aku termasuk didalamnya. Amin...
Sakit hati itu, kondisi tidak normal dimana ada kerusakan perasaan yang disebabkan pendewaan egoisme. Bagi orang yang sakit hati, semua apa yang ada dalam benaknya dianggap paling benar dan harus dipaksakan pada orang yang membuatnya sakit hati. Tidak memikirkan orang lain tentang perbedaan cara pandang orang tersebut dengan dirinya, ingin selalu mengutamakan pemikirannya itulah hal yang sering dilakukan oleh orang sakit hati.
Bukan orang tak berilmu tinggi, bahkan seorang intelektual juga akan mengalami hal yang dinamakan sakit hati ini. Ketika hati sudah tersakiti, semua tentang orang yang membuat hati sakit menjadi sisi buruk, tidak tampak sisi positif dari orang yang membuat hati ini sakit. Akupun juga merasakannya, seperti inilah rasa hati yang disakiti. Tetapi, bukankah sakit hati hanya egoisme belaka, untuk apa aku menuruti egoisme ketimbang masa depanku.
Manusia yang hebat ialah yang berpikir positif ketika orang lain menyakiti perasaannya, manusia yang tak mendewakan egoisme disaat hati udah tersakiti, yang tidak membuat keburukan menjadi tambah buruk. Itulah manusia sejati dengan kerendahan dan kepemaafannya kepada orang lain dan kemenangannya atas egoisme sendiri. Semoga aku termasuk didalamnya. Amin...
0 Komentar untuk "Bukan Ego Yang Harus Didewakan"
Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].