Surabaya 2Nd Day

Oleh Ahmad Mu'azim Abidin

Kamis, 14 Februari 2013

Bagikan :

Tweet

Hari kedua.

Hari ini diisi materi berkaitan dengan identifikasi data kebutuhan pasar ekspor, analisa pesaing sekaligus action plan ekspor barang ke luar negeri (ya iyalah, masa ke luar kota).

Di tutor oleh Bu Laily, hari ini bener-bener gua belajar analisis data yang seabrek banyaknya tentang tata cara ekspor barang ke luar negeri.

Mulai dari nyari pasar yang cocok, nyari data perkembangan ekspor-impor negara tujuan ekspor (NTE) selama beberapa tahun terakhir terus sama data kesesuaian syarat produk untuk di ekspor mengenai HS, kualitas produk plus seabrek dataaaaaaa lainnya men.

Enjoy sih sebenernya ikutan kegiatan hari ini. Santai, enggak seperti kalo kuliah yang kalo hubungannya sama data-data pasti harus serius. Kalo enggak serius ya enggak dapet nilai bagus.

Saking "tidak" seriusnya, gua malah sibuk buka-buka internet, gua buka blog gua lah, ngurusin pesanan pembeli batik lah (alhamdulillah) tapi tetep sambil ngedengerin materi yang tutor kasih. Kerennya sih, serius dalam ketidak seriusan *ehhh.

Pas nyari pasar yang cocok buat produk ekspor, tadi diajarin kalo pengen ekspor itu harus tau seluk beluk NTE yang bakal dituju. Gimana kondisi demografi di sono, gimana GDP, jumlah penduduk dan gimana kesiapan produk calon eksportir sendiri buat bersaing sama produk-produk sejenis dari negara lain.

Pas nyari perkembangan ekspor-impor NTE, nih kegiatan yang musti "melawan" data-data seabrek yang mudah banget bikin otak gua down alias gagal paham. Soalnya data yang ada pake bahasa inggris, udah gitu datanya dalam satuan yang gede-gede lagi (ribuan ton, ratusan juta, ribuan USD). Gagal paham buat sementara waktu pokoknya.

Nyari kode HS, Harmonized Code. Nih kode buat standarisasi internasional perdagangan ekspor. Kode nya buanyak banget, jadi gua gak mungkin nulisin disini. Yang jelas klasifikasi kode HS produk ekspor tergantung jenis bahan baku buat dijadiin kode awalnya.

Dan... Penutup hari kedua ini ada pengelompokan peserta pelatihan jadi empat kelompok. Gua jadi  anggota kelompok pertama. Dan... cetar membahana men, gua disuruh maju presentasiin hasil diskusi kelompok gua (kelompok satu) mengenai simulasi analisa data dan tujuan NTE.

Sebagai seorang yang ganteng, gak mungkin kan kalo gua nolak disuruh jadi presentator hasil diskusi? #Gubrak.

Cuma dikasih 1 jam (+-), tiga negara, gua (kelompok gua) jadiin target pasar. Ketiganya Jerman, Venezuela dan terakhir India.

Produk berHS 590700 dijadiin produk yang disimulasiin bakalan diekspor ke tiga negara diatas. Produk HS 590700 tak lain dan tak bukan produk batik. Jadi, produk gua men yang disimulasiin bakal diekspor (semoga kedepannya beneran diekspor. Aminn).

Tek... Tek... Tek...

Denting jam pun berlalu, satu jam pun selesai. Setelah perdebatan yang lebih seru dibandingin perdebatan anggota DPR pas rapat paripurnya yang sampe mau uncal-uncalan kursi, juga lebih seru dibanding berita SBY "merebut" kursi kepemimpinan partai Demokrat, akhirnya negara India jadi konklusi dari ketiga pilihan NTE kelompok gua.

India dipilih kelompok gua soalnya ada beberapa alasan logis yang diutarain. Mulai GDP India tahun 2011 yang tinggi, populasi penduduk pangsa pasar yang besar plus persaingan yang menurut kita (kita?) tidak begitu ketat. Dalam artian produk yang bakal diekspor masih punya pangsa pasar ekspor yang ngegolin air liur gua keluar dari lubang dimana seharusnya berada #apaanSih.

Udah ya, kemaren gua dapet ilmu yang banyak, Alhamdulillah. Semoga lewat tulisan ini ilmu yang gua dapat hari ini bisa tertularkan ke elu semua. Amin. [Surabay 1St Day].

KaAzima's Blog QR Code

Infokan teman :

Tweet

Tag : Everything, id., Jalan-jalan, Kamis