Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal


Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal - Kalian merasa aneh dengan judul pada artikel ini ? Awalnya saya juga sama dengan kalian sih, menurut pemikiran saya, masa pada saat kita gagal malah diberi saran untuk tertawa dan bahagia. Sebagai seorang yang normal tentu saja apabila kita gagal pasti bawaannya sedih, kecewa, murung. Seperti saya. Gagal belum bisa menang kontes blog beberapa waktu yang lalu ya sedih, kecewa de el el *curhat nih ye*.

Oke, persepsi awal kita sudah sama. Sekarang mari kita berpikir menjadi seseorang yang berpikiran diatas pemikiran normal. Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal adalah sebuah metode atau cara bagi kita untuk dapat melewati kegagalan tanpa kecewa, tanpa galau. Bagaimana caranya ? Mau tau ? Apa mau tau spesial pake banget ? Yuk baca terus pemikiran yang akan membuat kalian tertawa dan berbahagia ketika gagal.

Misal, si A sudah puluhan kali diputus kekasihnya. Banyak alasan yang membuat si A ini diputus puluhan kekasihnya (kini mantan kekasihnya). Di awal-awal putus, tentu saja sebagai seorang yang berpikiran normal si A ini sedih, kecewa, murung dan biasalah, seperti elu-elu para jomblo yang habis diputus kekasih hati. Galau pokoknya.

Pengen beli batik tulis Gedog Tuban ? Klik disini nih www.batikhsmholehtuban.com.

Diputus kekasih pertama, si A galau tingkat ASEAN. Diputus kekasih kedua, si A galau tingkat nasional. Diputus kekasih ketiga, si A galau tingkat propinsi dan begitu seterusnya hingga diputus kekasih ke 13 si A masih saja galau meratapi kegagalan (cinta) nya. Beberapa saat setelah kegalauannya berakhir, si A ini akhirnya punya kekasih hati lagi. Yang ke 14. Tapi tidak berlangsung lama, si A kembali merasakan pahitnya menjadi jomblo lagi. Namun kali ini si A sama sekali tidak galau. Ada apa gerangan ?

Ternyata dia telah lama merenung. Untuk apa galau karena gagal. Toh, dari kekasih pertama sampai kekasih ke 14 setelah putus dapat pengganti lagi. Dia juga teringat watak para mantan kekasihnya, ada yang jahat, tidak perhatian dan watak-watak buruk lainnya. Dari situ dia mendapat pemikiran diatas normal untuk tidak galau karena gagal (cinta). Sebaliknya, setelah diputus kekasih ke 14 dia malah tertawa dan berbahagia.

Dia sadar, Tuhan memiliki rencana atas takdirnya. Jika dia ditakdirkan untuk gagal sebanyak 14 kali, maka pada hitungan ke 15 kali dia tidak akan gagal lagi. Akan dia dapatkan kekasih yang terbaik yang setia bagi dirinya pada hitungan ke 15.

Batik keren nih >> klik.

FYI : Intinya sih, kalau kita gagal berarti kita telah menghilangkan satu slot kegagalan yang ditakdirkan oleh Tuban terhadap rencana atau usaha kita. Jadi, semakin sering kita gagal semakin besar kemungkinan kita untuk berhasil. Oleh karena itu Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal.

Bagaimana ? Judul artikel dan isi artikelnya sudah tidak aneh lagi dipikiran kalian kan ? Sudah, jangan galau atau sedih ketika gagal *sambil berkaca*.

*Intisari pemaparan dosen Pkn tadi pagi di perkuliahan.

Related Post:

6 Komentar untuk "Tertawa dan Berbahagialah Disaat Gagal"

wah, tulisan iki dinggo aku to? nyerempet bener.. hadeh.. thanks berat bro.. jadi terharu ane.. *tisu mana tisu*
iya bener bgt bro, saat ane lagi galau banyak yg menghibur sampe gak kerasa.. padahal banyak yang selalu dekat dan mengerti ane, tapi kehilangan satu orang bisa galau tingkat dewa -_-

R.I.P my heart

ohiya, kira2 slot kegagalan ane tinggal berapa ya? kalau slot apes masih banyak bener.. banyak apes ane dah -_-

Perbuatan yg mudah untuk di ucapkan tapi sulit untuk di laksanakan.
Mkasih atas infonya Bos

bner sob...

klo mnurut sya...

kegagalan itu adl kmenangan yg tertunda...
jdi msih ada pluang utk meraih kesuksesan

gagal itu, keren bgt, kalau langsung berhasil mesti berguru sama subur..

Untuk ebberapa pekerjaan emang mudah.
tapi untuk soal putus cinta, gue kayaknya belum siap. haha

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top