E-Learning, E-Class, Ciyus? - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

E-Learning, E-Class, Ciyus?

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua *berasa mtgw*. 

E-Learning, E-Class, Ciyus? Ciyuskah saya mau mengupas dua hal ini? Oke, lanjut saja daripada nanti pembahasan melebar kemana-mana. Malah nanti pembahasan melebar ke permasalahan perjombloan kronis yang dialami sebagian dari kita. Yang nanti malam terpaksa harus (paling tidak) sendirian dikamar tanpa ditemani kekasih hati. Karena memang jomblo.

Dua hal yang akan saya bahas sesuai imajinasi dan daya pikir saya, yaitu tentang E-Learning dan E-Class. Sebenarnya keduanya hampir sama (menurut saya), sama-sama berawalan E dan sama-sama diberi tanda hubung (-). *Ups.

E-Learning sendiri menurut Wikipedia adalah " Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. ". 

Sedangkan E-Class menurut saya adalah sistem dalam kelas yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Dalam artian siswa suatu kelas tidak harus memiliki ruang secara fisik untuk dipergunakan sebagai sarana belajar-mengajar dan bersosialisasi

Nah, E-Learning dengan E-Class sekarang sudah agak clear definisi dari keduanya, yaitu sistem pembelajaran dan sistem kelas yang bisa dilakukan tanpa harus hadir dalam lokasi tertentu. Tidak seperti diawal pembahasan tadi yang didefinisikan secara ngawur oleh saya hehe


Lalu yang menjadi permasalahan sekarang dari kedua hal ini adalah serius (Ciyus) atau tidak untuk menjalankan pendidikan berbasis E-Learning dan E-Class. Karena menurut saya (lagi), yang saya rasakan selama ini sepertinya belum semua siswa (teman-teman saya) siap dan serius untuk menghadapi era E-Learning dan E-Class. Kendalanya :

1. Koneksi internet, harus diakui tidak semua (maha)siswa mempunyai koneksi internet yang ready setiap saat untuk mengakses E-Learning dan E-Class.
2. Kurang menguasai Internet. Yah, meskipun saya dan teman-teman saya berkuliah di jurusan Teknik Informatika, ternyata masih ada juga diantara teman saya yang (maaf-maaf) masih gelagapan kalau harus berhadapan dengan dunia internet. Standar yang dibisa-i biasanya ya sosmed semacam Facebook saja. Miris.
3. Pengembangan E-Learning dan E-Class yang susah. Ini sudah saya alami, dimana beberapa hari dan beberapa malam ini saya mengembangkan E-Learning sekaligus E-Class untuk kelas saya. E-Learning dan E-Class yang berbasis blogspot yang saya buat masih jauh dari kesempurnaan. Pengembangan tersulit dari E-Learning dan E-Class yang saya bangun terutama adalah peran aktif dari teman-teman saya sendiri yang nampaknya belum begitu antusias untuk move on menuju E-Learning dan E-Class.

E-Learning, E-Class, Ciyus?
Pertanyaan saya pada teman-teman sekelas, banyak yang setuju tapi tanpa memberi alasan kenapa setuju :3

So now, Ciyus to move our leraning standart to E-Learning, E-Class?

*Mungkin ada yang mau menyanggah? Kok saya pakai blogspot untuk E-Learning dan E-Class? Monggo berkomentar!

Related Post:

9 Komentar untuk "E-Learning, E-Class, Ciyus?"

membaca tulisan sobat tentang e-learning dan e-class sungguh membuat saya sedikit berpaling untuk melihat pancaran sinar matahari di halaman rumah saya. Saya berkata jujur bahwa saya bukanlah orang kuliahan. Saya belajar komputer juta otodidak.
Sering saya temui bahwa komputer (pc, laptop, atau sejenisnya) dianggap sebagai barang mainan.
sering juga saya temui bahwa jika sudah bisa mencapai strata S1 sudah merasa punya ilmu yang tinggi
sering juga saya temui bahwa sekolah/kuliah tujuannya adalah untuk mendapatkan pekerjaan bukan ilmu.
memang banyak kendala untuk belajar, yang gratis aja ogah apalagi berbayar
terima kasih sudah berbagi info

Wuih! Keren bisa sekolah tanpa harus ke sekolah.. *mulai norak*

Tapi memang, harus punya koneksi internet yg stabil dan gak semua orang punya itu -___-

kelas ane pernah bikin ginian.. dan g jalan..
SDMnya emang g siap -_-

E-Learning Dan E-Class ini apa masih sebangsa dengan E-KTP? #ngaco

Lebih baik belajar. sambil belajar, menerapkan keduanya juga bagus kok. Lebih bagus lagi kalau difasilitasi tempat belajar masing masing:)

nah iya, setuju dengan konsep e-learning yang memudahkan. cuman kadang suka di salah gunakan juga sih itu metode pebelajaran

kalo aku sih rada nggak cocok sama sistem kayak gitu..
soalnya aku ini anak audio-visual, harus ada yang ngejelasin dan harus ada yang dijelasin

sekolah gue nih yang sempat pake metode seperti ini, ulangan sekarang gak cuma disekolah, tapi juga bisa dirumah. :))

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top