Pemrograman Java - Percabangan IF dan Switch Java

Oleh Ahmad Mu'azim Abidin

Minggu, 09 Juni 2013

Bagikan :

Tweet

Kaazima.blogspot.com

Percabangan pada suatu bahasa pemrograman (percabangan C++ klik disini) dipergunakan untuk membuat program mengeksekusi salah satu dari beberapa pilihan yang tersedia. Pemilihan ini ditentukan dari nilai ekspresi boolean, apakah benar (TRUE) atau salah (FALSE). Jika TRUE maka pilihan dari pernyataan (pertama) akan dieksekusi dan jika FALSE, pernyataan (pertama) akan dilewati dan dilanjutkan eksekusi pernyataan selanjutnya yang bernilai TRUE.

Pada bahasa pemrograman JAVA, dikenal dua macam percabangan. Yaitu yang pertama percabangan IF dan yang kedua percabangan SWITCH :

1. Percabangan IF 

Dipergunakan jika programmer menginginkan satu pernyataan dieksekusi dengan syarat tertentu yang mengharuskan ekspresi boolean bernilai TRUE :

Struktur percabangan IF pada bahasa pemrograman JAVA :

if (ekspresi-boolean) {
pernyataan 1;
else
pernyataan 2 ; }

Pernyataan 1 akan dieksekusi jika ekspresi-boolean bernilai TRUE. Sementara jika ekspresi-boolean bernilai FALSE, pernyataan 2 yang akan dieksekusi oleh program. 

Sementara itu, untuk membuat percabangan IF yang mempunyai pengkondisian tertentu pada bagian pernyataan 2 (else), dipergunakan percabangan IF - ELSE IF.

Struktur percabangan IF - ELSE IF pada bahasa pemrograman JAVA :

if (ekspresi-boolean-1) {
pernyataan 1; }
else if (ekspresi-boolean-2) {
pernyataan 2; }

Pada percabangan IF-ELSE IF, pernyataan 1 akan dieksekusi ketika ekspresi-boolean-1 bernilai TRUE. Jika ekspresi-boolean-1 bernilai FALSE, program akan melanjutkan pada eksekusi-boolean-2. Jika eksekusi-boolean-2 bernilai TRUE maka pernyataan 2 akan dieksekusi oleh program.

2. Percabangan SWITCH 

Digunakan untuk membuat percabangan dengan beberapa pernyataan (atau pilihan) yang mempunyai syarat tertentu yang identik (hampir sama). Nilai pada SWICTH harus bertipe int, short, byte atau char.

Struktur percabangan SWITCH pada bahasa pemrograman JAVA :

switch (ekspresi) {
case nilai 1 : pernyataan 1;
break;
case nilai 2 : pernyataan 2;
break;
case nilai3 : pernyataan 3;
break;
default : pernyataan 4;
}

Pada saat ekspresi bernilai 1 dan TRUE, maka program akan mengeksekusi pernyataan 1. Jika ekspresi bernilai 2 dan TRUE, maka program akan mengeksekusi pernyataan 2. Jika ekspresi bernilai 3 dan TRUE, maka program akan mengeksekusi pernyataan 3 dan seterusnya hingga pada saat program bernilai FALSE pada pernyataan (1-3) yang sudah ada, pernyataan default (pernyataan 4) akan dieksekusi karena ekspresi bernilai FALSE pada pernyataan 1-3.

Contoh percabangan IF pada pemrograman JAVA :

public class AzimIf {
int a;
int b = 3;
int c = 1;
   void IFaja () {
   if (a>=2)
   b = ++a;
   else
   b = --c; }
void TampilIf () {
System.out.println ("Nilai b = " +b);
}
public static void main (String [] args) {
AzimIf lihat = new AzimIf();
lihat.a = 20;
lihat.IFaja();
lihat.TampilIf();
} }

Tampilan program : Nilai b = 21

Contoh percabangan SWITCH pada pemrograman JAVA :

class AzimSwitch {
char azim;
int azim_bing = 99;
int azim_java = 100;
    void Sistem () {
    switch (azim) {
    case '1' : System.out.println ("Nilai Bahasa Inggris = " +azim_bing);
    break;
    case '2' : System.out.println ("Nilai Java = " +azim_java);
    break;
    default : System.out.println ("Pilihan tidak tersedia");
    } }
public static void main (String [] args) {
AzimSwitch see = new AzimSwitch ();
see.azim = '2';
see.Sistem();
} }

Tampilan program : Nilai Java = 100

MODUL 4 

PERCABANGAN

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN JAVA

AHMAD MU'AZIM ABIDIN

Supported by : Indonesia Asli

Infokan teman :

Tweet

Tag : Ahad, DPBJ, id., Kuliah, Kuliah Umum, Tugas