Akhirnya disini menatap memandang ke atas...
Melawan pandangan tertelungkup banyak beban...
Akhirnya berdiri tegak menantang....
Melawan kekecewaan dan harapan....
Perlawanan yang menghasilkan kebebasan....
Melawan UAS dengan tanpa persiapan...
Selamat datang kebebasan...
Selesai menjalani UAS (ujian akhir semester) itu sesuatu banget lho ya, apalagi kalau ujian akhir semester yang baru saja diselesaikan adalah ujian dari semester yang penuh dengan keruwetan karena saking banyaknya masalah yang harus dihadapi. Kalau pada semester pertama masih bisa santai-santai menghadapi ujian akhir semester (karena menguasai mata kuliah), pada semester kedua tidak bisa demikian karena sama sekali tidak menguasai mata kuliah yang selama semester kedua ini diajarkan (efek jarang belajar : malas).
 |
| What you see? Our life is colourfull, alright? |
UAS yang seharusnya menjadi pengukur tingkat pemahaman tentang materi pada mata kuliah di semester kedua seakan menjadi suatu kegiatan yang hanya berorientasi pada bagaimana cara mendapatkan nilai (yang baik). Bagaimana pun caranya. Mencontek kanan-kiri, bertanya pada mesin pencari Google dan mengawurkan diri seraya berdoa memperoleh nilai UAS yang (ter)baik. Tidak penting lagi apakah paham dengan yang diujikan atau tidak, yang terpenting mendapat nilai UAS terbaik pada semester kedua.
Ironi pendidikan memang, ketika yang diorientasikan hanya pada mendapatkan nilai, bukan pada pemahaman materi yang diujikan sehingga mendapatkan nilai. Ironi yang lebih ironi-snya saya menjadi pelaku hal ini.
Akhirnya tulisan ini selesai juga...
Akhirnya nge-blog juga...
Akhirnya diucapkan selamat berpuasa dan bye...
2 Komentar untuk "Akhirnya Selesai Uas"
Bertanya Google? Emang UAS bisa online, yak? :)
Welaaah, jangan hanya menargetkan nilai, tapi pemahaman ditingkatkan juga. :)
walh zim....kuliah larang2 mosok ape ngunu cah
Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].