Mata Kuliah Pemrograman JAVA - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Mata Kuliah Pemrograman JAVA

Pemrograman Java, salah satu mata kuliah yang saya ikuti pada semester kedua saya sebagai mahasiswa teknik informatika. Mata kuliah yang bisa dibilang bikin jantung deg-degan, apalagi pada waktu praktikum yang mengharuskan saya dan teman-teman seangkatan untuk siap-siap menahan kekesalan, amarah, emosi dan pikiran negatif lainnya terkait praktikum pemrograman Java.

Mata kuliah yang seharusnya diajarkan pada hari sabtu (sesuai jadwalnya) akhir-akhir ini (padahal sudah mendekati ujian semester) selalu saja tidak sesuai dengan jadwal. Harusnya hari sabtu tetapi malah diganti dengan hari minggu. Terkadang malah tidak diajar sama sekali, alias kosong *horeee... langsung bersorak*. Sebagai mahasiwa yang masih membawa karakter anak smk, tentu saja girang bukan main kalau mata kuliah Java ini kosong.

Tapi disisi lain, saya juga tida suka kalau hal seperti ini terus terjadi. Kasihan teman-teman yang sudah jauh-jauh berangkat dari rumahnya tetapi pada saat sudah sampai di kampus malah pelajarannya kosong. Yah, meskipun sudah zamannya teknologi canggih, sudah ada Facebook, Twitter, BBM, SMS tapi tetap saja pengajar mata kuliah Java (juga terkadang mata kuliah lainnya) T.E.L.A.T memberi informasi kalau mata kuliah yang akan diajarnya diliburkan *ngenes*.

Lain permasalahan pada saat praktikum pemrograman Java yang masih satu paket dengan mata kuliah pemrograman Java. Pada praktikum, mana yang asisten dosen dan mana yang dosen susah dibedakan. Karena apa? Karena (pada praktikum gelombang pertama : 07.30 - 09.00) yang stand by di ruang praktikum bukannya dosen pengajar mata kuliah Java. *Lalu dimana dosennya? Mungkin masih malas bangun dari mimpi indahnya, mari kita tanya pada rumput yang bergoyang*, tetapi hanya beberapa (ekor) asisten dosen yang pada saat praktikum selalu saja membuat saya dan teman-teman harus siap-siap menahan kekesalan, amarah, emosi dan pikiran negatif lainnya. 

Kesal, karena salah seorang asisten dosen yang (menurut teman-teman : saya juga termasuk sih) S.O.K B.A.N.G.E.T. Pernah saya pada praktikum pemrograman Java pertama diberi nilai 75 karena tidak bisa menjawab apa yang ditanyakannya (yang ditanyakan belum pernah diajarkan) sementara seorang cewek yang juga teman saya, diberi nilai 100 meskipun tidak bisa menjawab pertanyaan yang sama dengan yang tidak bisa saya jawab. Kesal? Marah? Emosi? J.E.L.A.S.

Ada lagi yang membuat praktikum pemrograman java menjadi seperti sesuatu yang enggak banget. Yaitu materi tugas pendahuluan yang berasal dari sumber antah-berantah. Pada softcopy materi tugas pendahuluan yang setiap sebelum dilaksanakan praktikum harus dikumpulkan hardcopynya (tulis tangan). Pada bagian bawah modul tertulis nama dosen yang bukan dosen pengajar mata kuliah Java kelas saya. Serasa seperti tidak dihargai, dosen mata kuliah pemrograman Java yang seharusnya memberikan materi tugas ternyata hanya mencomot materi tugas dari dosen lain.

+ Artikel yang hanya berisi curhatan saja ya? 
- Iya memang, ini hanya curhatan saya.

2 Komentar untuk "Mata Kuliah Pemrograman JAVA"

kamu semester 2?????? -_- seumuran sm adikku -_- hmmm iya kadang seneng banget kalo gak ada dosen tapi sayang kita buang2 duit mahal loh kuliah tuh ;'(

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top