Lubang Dihati - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Lubang Dihati

Ku buka mata, dan kulihat dunia, t'lah ku terima, anugerah cintaNya...
Tak pernah aku, menyesali yang kupunya, tapi kusadari ada LUBANG dalam hati...
Ku cari, sesuatu yang mampu menyisir lubang ini, ku menanti jawaban apa yang dikatakan oleh hati...

Letto : Lubang Dihati

Selamat pagi dan selamat hari senin serta memulai aktifitas rutin yang padat pada hari pertama masuk kerja ataupun masuk sekolah ini. Salam olahraga *ehh*. Setelah seharian kemarin menghabiskan waktu untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga ataupun bersama orang terkasih, kini saatnya kembali untuk melawan hari merajut keinginan nurani.

Kenapa tulisan ini saya awali dengan sebuah lagu? Kenapa saya menjadi melankolis seperti ini, tidak biasanya seperti ini. Mari bertanya pada rumput yang bergoyang (goyang itik goreng? goyang ngebor minyak?).

__0__

Ku buka mata, dan kulihat dunia, t'lah ku terima, anugerah cintaNya... : Penggalan lirik ini menjadi ambigu jika hanya dipotong pada bagian ini saja. Ambigu karena penggalan lirik ini belum memberikan gambaran tentang berupa apa anugerah cinta dan yang mana yang digambarkan. Apakah anugerah cinta dari Nya bagi seseorang kepada seseorang lainnya atau anugerah cinta yang bagaimana. Tetapi yang jelas awal dari lagu Lubang Dihati ini memberikan gambaran luas tentang anugerah kehidupan yang Tuhan berikan kepada hambanya.

Tak pernah aku, menyesali yang kupunya, tapi kusadari ada LUBANG dalam hati... : Tak ada yang perlu disesali pada kehidupan didunia ini, karena memang segalanya sudah disetting oleh Sang Maha Benar. Meskipun begitu, tetap saja sebagai manusia merasakan kekurangan yang merayapi hati dan menciptakan "LUBANG" pertanyaan/penyesalan didalam hati.

__0__

Seperti saya yang juga merasakan berlubangnya hati saya beberapa waktu ini. Sebenarnya sudah sangat jamak hal ini dirasakan (bahkan oleh orang lain juga) oleh saya. Tetapi baru saat ini sempat menuliskannya disini. Sebuah lubang yang menggerogoti hati saya.

Apakah saya galau? Bisa iya bisa tidak. Iya saya galau, tidak karena sebenarnya bukan hanya saya saja yang mengalami kegalauan ini. Kegalauan ini adalah kegalauan yang dialami secara umum oleh masyarakat luas. Kegalauan yang menimbulkan lubang dihati. 

KEGALAUAN KARENA LUBANG DIJALAN RAYA : Sebagai pengguna jalan raya, apalagi saya seorang pengendara sepeda motor, mengalami atau menemui jalan raya yang berlubang tentu merupakan sebuah kondisi yang membahayakan. Terlebih jika lubang yang jamak ada dijalan raya menganga lebar dan saya sebagai pengendara sepeda motor memacu kendaaraan dengan kecepatan tinggi serta tak bisa menghindari lubang dijalan raya itu tadi. Jrettt bisa terjadi kecelakaan lalu lintas. Semoga saja hal itu tidak terjadi pada saya. Aminn.

Lubang dijalan raya yang menimbulkan kegalauan yang akhirnya menimbulkan lubang dihati karena menjadi sesuatu yang membuat hati ini merasa miris. Ingin rasanya menikmati nyamannya berkendara dijalan raya yang tanpa lubang. Namun nampaknya keinginan itu hanyalah akan membuat lubang kegalauan dihati ini menganga semakin lebar terkait kondisi negara ini sendiri yang dipenuhi ketidak patuhan pada peraturan. 

Kendaraan berat melebihi jumlah maksimum kapasitas beban melintas dijalanan tanpa ada yang menghentikan. Jembatan timbang yang seharusnya menjadi tempat penghentian jika ada kelebihan jumlah muatan menjadi tak lebih dari sekedar yok-yok'o yang tidak/belum efektif dalam memberikan lisensi jalan terkait jumlah maksimum berat kendaraan.

Biarlah lubang kegalauan dihati ini seperti ini saja, biar saja dan semoga tidak semakin menganga melebar. Namun lubang dijalan raya tidaklah boleh semakin menganga. Tiba saatnya bagi pemerintah dan para pengendara (terutama kendaraan muatan berat) untuk menuruti peraturan tentang batas maksimum berat yang diperbolehkan jalan. Agar lubang dijalan raya tidak semakin menganga dan membahayakan pengendara motor seperti saya.

Jalanan Berlubang di Kota Tuban Jawa Timur.
Jalanan berlubang, tepat didepan sepeda motor yang saya kendarai.

Selamat menikmati sajian senin pagi. Semoga lubang-lubang dijalan raya segera teratasi dan tidak memakan korban pengendara kendaraan (sepeda motor) lagi.

Related Post:

29 Komentar untuk "Lubang Dihati"

PERTAMAX...!!!
Muahaha...
Nice blog...!!!

berarti hati elu bowcor dong,,aawww bowcorr, kasian ya, hati lu pasti banyak yg ngelewatin makanya berlubang gtu, kayak jalan raya, kalau bnyak yg lewatin pasti cpt brlubangnya,,hihihi Upss
hadudu dari lubang dihati nyampe ke lubang jalan, hebat bgt nyari inspirasinya,,hihi btw uuu merk n warna motor kta kyaknya sama deh #apasih -______-

berarti hati elu bowcor dong,,aawww bowcorr, kasian ya, hati lu pasti banyak yg ngelewatin makanya berlubang gtu, kayak jalan raya, kalau bnyak yg lewatin pasti cpt brlubangnya,,hihihi Upss
hadudu dari lubang dihati nyampe ke lubang jalan, hebat bgt nyari inspirasinya,,hihi btw uuu merk n warna motor kta kyaknya sama deh #apasih -______-

lubang dihati itu kayak lubang di jalan ya *eh

itu mending lubang dijalan rayanya kecil zim..
lha ditempatku..
kalo hujan udah kaya kolam renang aja jadinya..
apa lagi pas dijalan yang sangat2 parahnya itu..
bentuk permukaan jalannya udah kaya bubur kacang ijo aja..
gimana melewatinya coba.. :|

Semoga jalan jalan segera diperbaiki. Dan lubang di hatimu tertutup kembali :D

awalnya lubang hati, kok bisa sampe ke lubang jalan ini. hahahaha

yahhh ujung-ujungnya true story juga ya bang. lubang di jalanan... emang lubang itu kampret. siapa coba yg nyiptain lubang dimana2 ini.. -____-

mending lubangya lubang buaya ya bro? bisa buat manicng hehehee...

Baru beberapa malam yang lalu saya melihat seorang wanita pengendara motor terjatuh bersama motornya disebabkan oleh lubang di jalan, emang bahaya.
Kok tumben pake "saya" ?

haha iyaaa,, aku kirain ini mau mbahas kegalauan di lagu nya letto ternyata eh ternyata :p

dari lubang hati ke lubang jalan, hati-hati bro klo bawa motor jangan sampai kepalanya juga jadi berlubang.. nanti bocor-bocor :p

Ini kenapa malah ngebahas lubang dijalan ya? -_-
Gue nggak pernah ngerasain lobang dijalan, soalnya nggak pernah bawa kendaraan.. :D

make no Drop mas biar ga bochor bochooorrr kwkwkwk

Iyaaaa, gue juga anak motor. Dan emang kalo ngga liat gituan, sekalinya nyemplung pelk bisa bengkok. :(

pada dasarnya jalan di desain oleh engineer bisa tahan sesuai umur rncna.
Tapi ya seperti yg disebutkan, ulah kndaraan berat yg kelebihan muatan yg berpengaruh besar pada jalan yg brlubng. Jadi sbenarnya kesadaran yg paling diperlukan..
Indonesia msh kalah jauh dgn negara luar masalah ini. Lihat jalan2 di hngkong, kecepatan 120 aja msh bisa kta tidur. Mulus. .haha

uwow.... warna motornya sama? jangan2 kitaa... *efek sound cetar membahana*

kasian banget lah, apalagi kalo lagi kecepatan tinggi langsung kena jebakan lubang dijalan raya.. bahaya tuh

jangan dilewatin, kalo kacang ijo berarti enak dong diminum *ehh hehehe

enggak punya pemerintahan toh, kok bisa-bisanya ya jalan raya sampe jadi berlubang. padahal kan seharusnya...

Aminn... pasti kegalauan penyebab lubang dihati tertutupi kalo lubang dijalannya juga udah ditutup ato diilangin

lah kan ya, jangan protes... dibaca dengan seksama dan diambil benang merahnya

pasti ayam-ayam dari planet mars yang nyiptain lubang-lubang dijalanan dengan be'ol supernya *lho

riau pasti lebih parah deh

mendingan juga jalan raya yg enggak berlubang -_

nah, karena kesesatan itu nyata bagi saya,, maka di postingan ini pun ada yg merasa aneh jika menggunakan kata ganti saya.. soalnya pengen sih,,

parah kah bang? semoga aja engga parah ya, lubang dijalan raya emang bahayain terutama pengendara motor

bowcor bowcor bahaya tuh... yoi mamen, harus lebih hati-hati memang

wah keren,,, anak angkot nih ya hhaha

kan itu tadi, menulis yg bermanfaat *eh

belum pernah ke Hongkong :D

cie, yang mahasiswa teknik sipil.. bicaranya mengenai rencana nih ye.. kapan nikah, kapan punya anak *ehh hhahaha...

permasalahannya memang kompleks, perlu kesadaran berbagai pihak untuk dapat menciptakan jalanan yang memanusiakan manusia.

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top