Biarku Yang Menangis - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Biarku Yang Menangis

Saat itu ketika kau pergi kau fikir mungkin aku seorang cowok yang kuat, yang tegar. Bukan, aku kala itu juga ingin menjeritkan kata hati saat kau pergi meninggalkanku tanpa memberi tahu apa yang membuatmu tinggalkan aku.
Kau hancurkan harapanku untuk tetap bersanding denganmu, kau sudah beralih ke hati yang lain dan itu benar-benar membenamkanku tak berdaya. Kau disana menikmati indahnya rajutan cinta kasih dengan dia yang kau sebut pacar.
Ku ingin menangis, tapi ku juga harus kuat. Hidup selalu berputar dan kan ku keringkan air mataku agar kau tak pernah berkeliaran di pikiranku hingga kau benar-benar hilang dari pikiran ini. Tak peduli jika kini kau mengajakku kembali merajut cinta kasih.
Aku tak mau lagi, biar kau juga rasakan sakitnya aku harus sendiri menangisi kepergianmu.

Dia Sang Mantan Terindah, Sudah Bukan Yang Terindah.

#FF2in1 ONE LAST CRY - BRIAN MCKNIGHT

Kuis Buku @nulisbuku. By @azimahmad

Tag : id., Lomba, Senin
0 Komentar untuk "Biarku Yang Menangis"

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top