Budidaya Jamur Tiram #2 Day - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Budidaya Jamur Tiram #2 Day

Bibit Jamur Tiram, Jamur Tiram Botol.
Sisa -+ 250 botol bibit Jamur Tiram.

TIRAM PROJECT : PREPARING : Budidaya Jamur Tiram #2 Day, setelah kemarin menurunkan (downloading) bibit Jamur Tiram dari kendaraan pengangkut "Ondel-ondel" dan menatanya pada 3 buah rak yang sudah dipersiapkan sebelumnya namun masih menyisakan sekitar 250 botol bibit Jamur Tiram yang tidak tertampung, hari ini fokus persiapan pembudidayaan Jamur Tiram ada pada pembuatan satu buah rak tempat perawatan / pembesaran bibit jamur yang belum tertampung. 

Rak tambahan ini sendiri terbuat dari material bambu yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi kokoh dan bisa menjadi tumpuan ratusan botol bibit Jamur Tiram yang mempunyai berat total ratusan kilogram. Rak tambahan sengaja dibuat dari material bambu karena material ini mudah didapat di Desa Kedungjambe. Selain itu harga yang harus dikeluarkan untuk bahan material bambu yang dipergunakan tidak semahal menggunakan material kayu gergajian.

Tips dalam membuat rak perawatan / pembesaran bibit Jamur Tiram yang dibuat diatas lantai tanah liat (bukan diatas lantai mester) agar lebih awet adalah dengan memberikan lapisan solar pada sekeliling bawah rak (yang nantinya dipendam) yang dibuat dengan dua lapis lapisan solar. Lapisan pertama yang langsung mengenai material bambu lalu bambu ditutup dengan plastik kemudian dilapisi lagi dengan solar. Cara ini dilakukan sebelum material bambu dipendam pada tanah.

Batik Tulis Gedog Tuban ada disini lho  www.batikhsmholehtuban.com  

Untuk ukuran rak bambu yang saya dan suami dari kakak perempuan saya buat kurang lebihnya adalah 2x3x0.15 meter. Dimana memiliki rak sepanjang dua meter yang dibagi menjadi dua bagian dengan tinggi 3 meter yang dibagi menjadi tiga bagian dan memiliki lebar 0.15 meter atau 15 centimeter sebagai dudukan botol bibit jamur saat ditata rapi.

Jarak antar satu rak dengan rak lainnya harus diperhatikan pula. Jarak yang kami buat adalah 1 meter antar rak. Ini dimaksudkan agar ketika Jamur Tiram sudah mengalami proses untuk siap dipanen tidak tersenggol oleh manusia yang bisa mengakibatkan Jamur Tiram tidak jadi "mekar" dan tidak bisa dipanen dengan kwalitas yang bagus. 


Pembudidayaan Jamur, Budidaya Jamur Tiram, Rak Budidaya Jamur Tiram.
Rak untuk botol bibit Jamur Tiram baru atau rak ke empat.

Rak Budidaya Jamur Tiram, Jamur Tiram.
Rak Jamur Tiram 1 yang sudah penuh terisi.

Rak Jamur Tiram, Budidaya Jamur.
Rak Jamur Tiram 2 yang juga penuh terisi.

Jamur Tiram Budidaya, Jamur Tiram Indonesia.
Rak budidaya Jamur Tiram 3 yang berada paling ujung timur juga penuh.

Oiya, dalam pembudidayaan Jamur Tiram juga perlu diperhatikan suhu dan kelembaban tempat penyimpan an botol bibit Jamur Tiram yang sudah ditaruh pada rak perawatan / pembesaran. Untuk menjaga kelembaban ruangan bisa dengan memberikan air pada lantai tanah liat. Untuk menjaga suhu ruangan tempat rak bibit Jamur Tiram berada diperlukan penutup berupa terpal dan sebagainya agar suhu tetap hangat.

Pembudidayaan Jamur Tiram juga tidak lepas dari gangguan serangga. Serangga yang sering menggangu perkembangan Jamur Tiram antara lain adalah Semut. Untuk mengatasi serangan Semut supaya mendapatkan hasil pemanenan yang maksimal diperlukan obat-obatan untuk menghilangkan hama Semut pada bibit Jamur Tiram.

5 Komentar untuk "Budidaya Jamur Tiram #2 Day"

Wah serius ya dalam membudidayakan jamur tiram? Semoga sukses yaaa...

Wa ribet banget ya -,-
Kalo jamur kulit bisa dibudidayain juga gk y :|

semoga bisnis nya lancar ya om.
sukses selalu,

lanjut mas, prospeknya lumayan. sehari 10 kg bisa 120 rb.

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top