Setelah kemarin menjalankan tugas kuliah dengan lancar jaya (Ceritaku Menjalankan Linux Backtrack di Android Tablet Lenovo A1000), selesai dari hal itu ada satu masalah mengganjal tablet Lenovo punyaku ini. Permasalahan yang sangat mengganggu. Mungkin bagi pengguna Lenovo A1000 lainnya juga terganggu dengan masalah yang sama. Yaitu: memori penyimpanan internal kurang lega.
Memori penyimpanan internal dari Lenovo A1000 terbagi menjadi dua. Pertama untuk penyimpanan instalasi aplikasi (penyimpanan internal), dan yang kedua untuk penyimpanan data (penyimpanan usb). Pada saat pembelian tablet ini, dulunya penyimpanan internal hanya sekitar 500Mb, sementara untuk penyimpanan usb secara default sebesar 2Gb. Dengan ukuran penyimpanan internal yang hanya 500Mb itu, pengguna Android pasti tahu apa yang akan terjadi. Yap, memori penuh! Tidak sampai satu hari sudah penuh, dan imbasnya tidak bisa instal aplikasi lagi.
Sebenarnya, ada cara mudah untuk memperbesar partisi internal di tablet Lenovo A1000, yaitu dengan System Update resmi dari Lenovo. Namun, karena waktu itu tabletnya macet (Ini Pengalaman Sial atau Tidak? Flashing Lenovo A1000), dan untuk mengatasi macet itu saya gunakan ROM bukan asli, cara memperbesar partisi internal dengan System Update resmi ini tidak dapat dilakukan. Sudah dua kali saya coba dan gagal semua.
Kenapa tidak coba swap kartu memori?
Sebenarnya saya juga ingin memperbesar partisi internal Lenovo A1000 dengan cara swap kartu memori 16Gb, tetapi, sepengetahuanku cara itu malah akan membuat tablet menjadi error ketika kartu memori dilepas. Lebih baik menggunakan cara dipost ini.
Meskipun tidak bisa memperbesar partisi dengan System Update, yang namanya Android pasti ada saja cara untuk mengakalinya. Saya gunakan tutorial dari forum Lenovo A1000 di Kaskus. Cara yang digunakan mudah untuk diikuti kok. Berikut cara memperbesar partisi internal Lenovo A1000 yang dua kali berhasil saya praktekkan sendiri:
Persiapan:
- Backup semua data yang ada di tablet.
- Resiko ditanggung penumpang.
Peralatan:
- Komputer (Windows Xp, Windows 8 32bit)
- Kabel data
- Flashtools (Download)
- MTK65xx_Driver (Download)
- File partisi Lenovo A1000 (Download)
Langkah kerja:
1. Instal MTK65xx_Driver.
2. Jalankan Flashtools (Flash_tools.exe).
3. Klik Tombol "Scatter-loading".
4. Pilih file partisi sesuai pilihan (file "MT6577_Android_scatter_emmc.txt"), saran saya pilih 1,5G.
4. Pilih file partisi sesuai pilihan (file "MT6577_Android_scatter_emmc.txt"), saran saya pilih 1,5G.
5. Matikan Lenovo A1000.
6. Klik Tombol "Download".
7. Hubungkan Lenovo A1000 ke komputer dalam kondisi OFF menggunakan kabel data.
8. Tunggu sampai muncul lingkaran hijau.
6. Klik Tombol "Download".
7. Hubungkan Lenovo A1000 ke komputer dalam kondisi OFF menggunakan kabel data.
8. Tunggu sampai muncul lingkaran hijau.
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Flashtools (kaskus) |
9. Selesai.
Setelah selesai memperbesar partisi Lenovo A1000 dengan cara diatas, kegunaan dari backup data adalah untuk me-restore data. Karena, Lenovo A1000 akan disetting seperti awal mula pengguna membeli tablet ini. Dibawah adalah tangkapan layar Lenovo A1000 saya setelah partisi internal berhasil saya perbesar menjadi 1,5Gb untuk penyimpanan internal, dan sisanya 1Gb (awalnya 300Mb-an) untuk penyimpanan usb.
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Tablet baru :D |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: License Agreement |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Skip |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Selesai |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Serasa awal kenal |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Serasa awal kenal |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Serasa awal kenal |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Home default Lenovo A1000 |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Home empat |
Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000: Partisi internal jadi lega :) |
* Saya tulis di blog ini karena 'agak' susah mencari tutorial diatas langsung disumbernya (Kaskus).
19 Komentar untuk "Memperbesar Partisi Internal Lenovo A1000"
Menyimak aja dulu ya Gan
Wah, berguna nih bang posting kaya gini. Tapi, gue sih blum punya tablet. Boro-boro tablet, hp aja masih Galaxy Y. Tapi, bersyukur aja deh. RAM untuk instal aplikasinya cuman 200 Mb loh bang, tapi, masih bisa gua akalin dengan aplikasi pemindah instalan sepenuhnya ke SD Card. Jadi nggak mudah penuh lagi. 500 MB bagi hp itu cukup gede kali ya. Tapi, namanya juga tablet, jadi 500 MB keliatan kurang banget.
aaaaaaaaaaakkkkkk intinya Vina nggak berani otak atiknya..
salah salah bisa mati atau koma selamanya hapenyaaahh :(
SELAMAT... Banner "Absurd Blog Award" sudah bisa dipasang, kode silahkan comot di postingan berjudul sama. Syarat posting dibuat ya dan ketentuannya diliat dengan cermat. Jangan sampai salah. Laksanakan ya :)
"resiko ditanggung penumpang" wkwk, ada-ada aja.
ini khusus buat lenovo aja atau disemua android. kayanya lenovo aja yah.
bermanfaat nih. makasiih ya, mana tau entar pas aku pnya lenovo, aku jg bsa mmperbesat kartu sd nya :D
Jujur, aku kurang paham masalah begini. Kebetulan nggak pake tablet juga, smartphone aja kayaknya cukup, hehe
Jangankan memperbesar partisi, konsep root aja masih belum ngerti. Gaptek banget dah.
Bagus deh kalo baru sedikit yang bikin. Mudah2an membantu mereka2 yg pengen memperbesar partisi SD Card Lenovo A1000..
Aku kurang paham masalah begini, soalnya nggak pake tablet. Smartphone aja cukup kayaknya, hehe.
Jangankan memperbesar partisi, konsep root aja belum ngerti, haha gaptek banget.
Bagus deh kalo belum ada yg bikin beginian, mudah2an membantu mereka2 yang pengen memperbesar partisi SD Card Lenovo A1000..
kalau buat sony m ada engga yaaa? mau download asphalt 8 tapi memori sekarat cuma nyisa 200 mb -___-
monggo disimak gan..
500mb mah kecil kalo buat tablet. soalnya untuk install beberapa aplikasi perkantoran standar aja udah megap-megap. dulu juga pernah nyoba cara apptoSD, tapi karena partisi di Lenovo A1000 yang dipisah jadi 2 gitu, aplikasinya bukannya dipindah ke penyimpanan eksternal, tapi malah dipindah ke partisi sdcard1 doang, alias sama aja
untuk pengguna biasa sih mending jangan utak-atik. disarankan untuk enthusiastic aja, yg berani ngambil resiko gadgetnya rusak dan yg percaya diri kalo dia bisa n berani ngoprek :)
siap.. insyaallah secepatnya tak gondol. hihi
untuk penggunaan flashtools di android merk lain juga bisa digunakan sih, mungkin hanya beberapa file pendukung aja yang harus dikasih berbeda.
resikonya dikit kok, asal ngikutin 8 arah mata angin aja *eh, maksudnya 8 langkah kerja diatas
Aminnn.. gan..
kalo aku sendiri, paham ga paham ya harus paham, malu dong kalo teknik informatika ga paham sama teknologi yg lagi booming ginian. hiihi..
kalo root itu, gampangannya dia digunakan untuk dapat membuka akses penuh ke sistem operasi.
Aminn... dopost nih :)
sony m belum pernah nyoba, mungkin bisa pake caranya ajefathoni diatas, make appstoSD. jadi ntar aplikasi yg udah keinstal, bisa dipindahin ke memori penyimpanan eksternal
nyimak yaaa :-D
hapeku masih jadul nih belum secanggih ini hehehe.
aku nggak ngerti utak atik hape (software dan hardware).
postingan ini oke kalo di share di grup2 tekno.
hooooo~
btw aku pakai hp sony xperia L dan cuma abru di root aja. selebihnya masih perawan dan jarang di oprek sih.. hmm, pernah juga pakai cm11 tapi kayaknya lebih enak pakai stock hahahaha~~
punya niat buat swap memory tapi harus pakai sd card yg class berapa sih? gw lupa haha
Aku nggak ngerti loh soal partisi-partisian gini Zim. HP diotak-atik aja sama pacar. Ya paling ngeback-up-nya aja yang bisa hahaha-_-
Kalo buat galaxy y duos bisa nggak? Soalnya sama sih menurutku internalnya nggak cukup. Di bawah 200 mb doang. Jadi aku pindah-pindahin aja ke eksternalnya
Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].