Review Linux: Si Kecil Handal Puppy - KaAzima

Azim: Life, Blog, Linux ER

Menulis Lagi... Lagi Menulis.

Review Linux: Si Kecil Handal Puppy

Puppy Linux, merupakan salah satu distro Linux yang saat ini saya suka. Satu antara dua sistem operasi Linux di Laptop Thinkpad T61 saya, satu slot diisi oleh Linux Elementary OS, dan satu slot lagi diisi oleh si Linux Puppy ini (versi Slacko Puppy 5.4 Firefox).

Awal mula suka dengan Linux Puppy, karena pada saat itu saya sedang mencari distro Linux yang kecil, distro Linux yang ringan. Sempat coba menggunakan Linux Zenwalk, memang ringan, namun tidak begitu bagus untuk support beberapa hardware. Sekitar 2 bulan setelah menggunakan Zenwalk, Linux yang ini saya hapus dari laptop (waktu itu masih menggunakan Thinkpad T60).

Banyak kelebihan dari Linux Puppy yang membuat saya begitu menyukainya, distro ini sangatlah ringan, telah support banyak hardware laptop maupun komputer, dan yang paling menonjol dari Linux Puppy adalah kehandalannya dalam memainkan beragam file multimedia. Pada -+5 percobaan menggunakan laptop berbeda, ketika menjalankan Puppy lewat live usb, seluruh hardware laptop langsung terdeteksi dan dapat digunakan. Tak perlu setting macam-macam. Tak perlu download driver apapun.

So, setelah laptop berhasil booting Linux Puppy lewat live usb, kita secara langsung bisa menggunakannya untuk memainkan file multimedia. Menonton film, mendengarkan musik, semua kegiatan itu bisa dihandle dengan mantap oleh Linux Puppy.

Apabila suka dengan Linux Puppy ini, namun tidak ingin direpotkan booting lewat live usb, kalian bisa menginstal Linux Puppy di harddisk. Tidak perlu ruang kosong yang banyak, Linux Puppy yang ada di Thinkpad T61 saya beri ruang 10Gb khusus untuknya. Sementara dengan ruang 2Gb saja, Linux Puppy sudah dapat diinstal pada laptop kalian dan sudah dapat berjalan dengan mantap.

Oiya, kelebihan lain dari Linux ini adalah, terdapat dua pilihan untuk instalasi kedalam harddisk. Pertama instalasi penuh, dan yang kedua instalasi frugal. Pemahaman saya tentang kedua instalasi ini, untuk instalasi penuh, Linux Puppy akan digunakan sebagaimana layaknya sebuah sistem operasi lain. Sementara instalasi frugal, Linux Puppy seperti menjadi sebuah live usb yang ditempatkan di harddisk. Saran saya, gunakanlah instalasi penuh, agar pekerjaan yang dibuat di Linux Puppy dapat disimpan secara otomatis pada saat laptop dimatikan. 

Proses instalasi Linux Puppy kedalam harddisk, menurut saya sangatlah mudah (insyaallah saya buatkan tutorialnya). Tinggal mengikuti beberapa langkah saja, sekitar 15 menit kemudian Linux Puppy sudah bisa digunakan sebagai sistem operasi permanen dilaptop kalian.

Secara default, paket aplikasi yang ada di Linux Puppy sudah sangat lengkap. Sudah ada aplikasi pembuka gambar, ada aplikasi pemutar video, ada aplikasi pemutar musik, ada aplikasi web browser, dan tentu saja ada aplikasi kantoran untuk membuat dokumen semacam word dan excel. Aplikasi-aplikasi standar itu, ditambah lagi dengan seabreg banyaknya aplikasi lainnya. Saking banyaknya, sampai terkadang saya bingung sendiri dengan apa kegunaan dari aplikasi yang ada itu. Hehe.

Sebuah review hanya membicarakan kelebihan, tentu tidak adil dong?

Nah, meskipun Linux Puppy ini memiliki banyak kelebihan, ada kekurangan kecil yang menurut saya sangat mengganggu. Yakni file explorer di Linux Puppy 'agak' susah dipakai memindahkan file. Setiap kali memindahkan file menggunakan CTRL+X, bukannya filenya dicut, tetapi malah didelete. Selain itu, tampilan dari Linux Puppy yang sangat sederhana, mungkin akan mengurungkan niat kalian mencobanya (soal tampilan, hal ini bukan menjadi masalah buat saya).  

Big Line nya:
+ File .iso berukuran kecil (<200Mb | Download) .
+ Ringan, smooth dalam pengoperasian di laptop jadul (Dell Latitude D400).
+ Mendukung banyak perangkat keras komputer.
+ File multimedia audio dan video secara langsung bisa dimainkan.
+ Bisa terhubung ke Wifi dengan settingan yang mudah (ini sangat penting).
+ Aplikasi default sudah lebih dari cukup untuk kegunaan sehari-hari.
+ Penggunaan memori RAM dan Harddisk sangat efisien.
- File Explorer kurang familiar.
- Tampilan sangat sederhana.

Aplikasi Penting nya:
+ Mozilla Firefox untuk menjelajah internet.
+ Gnumeric = Ms. Office Excel.
+ Abiword = Ms. Office Word.
+ Gnome Player = Video Player.
+ Pmusic = Audio Player.
+ ePDF = Adobe Pdf Reader.
+ Leafpad = Notepad.
+ Rox = File Explorer.
+ XArchiver = WinRAR.
+ Viewnior = Image Viewer.
+ Urxvt = Command Prompt.
+ GParted = Partition Manager.

Screenshot nya:

Linux Puppy: Tampilan Desktop Yang Sederhana
Linux Puppy: Tampilan Desktop Yang Sederhana
Linux Puppy: Aplikasi-aplikasi Penting di Linux Puppy
Linux Puppy: Aplikasi-aplikasi Penting di Linux Puppy

Linux Puppy: Mozilla Firefox di Linux Puppy (Slacko 5.4 Firefox)
Linux Puppy: Mozilla Firefox di Linux Puppy (Slacko 5.4 Firefox)
Linux Puppy: PMusic Untuk Memainkan File Audio
Linux Puppy: PMusic Untuk Memainkan File Audio

Related Post:

2 Komentar untuk "Review Linux: Si Kecil Handal Puppy"

Kami dikantor sering terima file kiriman dari pelanggan dalam bentuk file file DOCTX dan juga format RAR. Suka sering bingung cara membuka file file tersebut. Maklum masih awam. Akhirnya saya harus minta tolong departemen lain untuk membuka FILE FILE tersebut. Terutama file file DOCX dan RAR tadi.

Apakah XArchiver = WinRAR.itu adalah file RAR?

Xarchiver itu sama dengan WinRAR kalau di windows pak. Gunanya membuka, mengkompres n dekompres file .rar, .zip, dsb. Untuk file DOCTX bisa dibuka menggunakan LibreOffice, WPS Office, bisa juga menggunakan Microsoft Office yg dijalankan lewat wine. semoga membantu :)

salam

Tinggalkan opini Anda, untuk turut dalam postingan ini [komentar dimoderasi dulu].

Back To Top